Kamis, 25 Februari 2021

7 Hal Menakutkan yang Akan Terjadi jika Diabetes Tidak Dirawat dengan Benar

Menjalani berbagai pengobatan untuk mengatasi diabetes harus dijalani dengan konsistensi tinggi, seperti rutin minum obat, mengecek kadar gula darah, dan menyuntikkan insulin ke dalam tubuh. Langkah ini akan mengontrol penyakit diabetes dan cara terbaik untuk mencegah berbagai komplikasi. 

Namun, jika Anda tidak melakukannya, komplikasi diabetes akan muncul dalam 5 tahun dan sebagian besar penderita akan mengalami berbagai macam penyakit dalam 10–15 tahun ke depan, menurut Betul Hatipoglu, MD, seorang ahli endokrinologi dari Cleveland Clinic. 

Meski mengonsumsi makanan sehat, berolahraga, dan minum obat tidak dapat menyembuhkan diabetes, tetapi dapat mencegahnya menjadi lebih buruk. 

Sebaliknya, berbagai masalah bisa terjadi pada tubuh,  jika Anda menghindari langkah-langkah tersebut: 

  1. Meningkatnya kolesterol dan tekanan darah Pada penderita diabetes tipe 1, tubu berhenti memproduksi insulin, hormon yang mengatur gula darah. Sedangkan diabetes tipe 2, tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin dengan sempurna. Ini menyebabkan kadar HDL (kolesterol baik) menjadi menurun dan lemak berbahaya (trigliserida) akan meningkat. Resistensi insulin juga menyebabkan sempitnya arteri yang akan meningkatkan tekanan darah. Hasilnya, sekitar 70 persen penderita diabetes juga mengalami hipertensi, stroke, sakit jantung, dan masalah ingatan. Jika Anda tidak mengontrol tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, baik itu dnegan makanan sehat dan olahraga atau dengan mengonsumsi obat, terjadinya komplikasi akan semakin cepat, ujar Robert Gabbay, MD, PhD dari Joslin Diabetes Center, Boston. 
  2. Penglihatan kabur Retinopati atau rusaknya salah satu jaringan pada mata yang menyebabkan sensitif pada cahaya dialami oleh lebih dari 4 juta penderita diabetes. Ini terjadi karena tingginya glukosa pada darah sehingga merusak pembuluh darah pada mata. Prosesnya dapat terjadi pada tujuh tahun awal sebelum diagnosis. Awalnya memang tak ada gejala khusus, tetapi semakin lama, penglihatan akan lebih gelap. Sebuah penelitian mengungkap bahwa penderita diabetes tipe 2, ketika kadar glukosa darah meningkat 1 persen tiap waktu akan berisiko pada masalah mata sepertiganya. Dalam kurun waktu 20 tahun, 80 persen penderita diabetes mengalami retinopati dan sekitar 10.000 mengalami kebutaan, ujar Hatipoglu. 
  3. Gagal ginjal Pada kasus ini, gula darah tinggi akan mengental dan akan merusak nefron, struktur kecil yang menyaring darah dalam ginjal. Inilah yang akan mengakibatkan protein ikut keluar bersama urine. Ini merupakan tanda-tanda gagal ginjal pada penderita diabetes tipe 2. Jika Anda tidak melakukan pengobatan rutin pada diabetes, akan terjadi kerusakan pada ginjal dalam 10 tahun dan sekitar 40 persen akan gagal ginjal, kata Hatipoglu. 
  4. Gangguan pada saraf Sekitar 7,5 persen dari penderita diabetes memiliki neuropati atau kerusakan saraf yang disebabkan oleh tingginya glukosa darah ketika mereka didiagnosis diabetes. Tidak ada gejala apa pun di awal, Anda mungkin hanya akan merasa sedikit kesemutan di bagian tangan atau kaki, kata Gabbay. Tetapi, semakin lama neuropati akan menyebabkan rasa sakit, menjadi lemah, hingga adanya masalah pada saluran pencernaan. 
  5. Kehilangan kaki Karena adanya kerusakan saraf pada otak dan tubuh bagian bawah, otot kaki menjadi lemah dan bentuk kaki akan berubah. Selain itu, borok dan mati rasa juga akan muncul karena adanya benturan-benturan kecil pada kaki. Sirkulasi darah menjadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya sehingga menyebabkan pembuluh darah rusak dan memperlambat penyembuhan. Akibatnya, infeksi akan menyebar ke tulang dan penderita diabetes harus menjalani amputasi. 
  6. Serangan jantung Selain meningkatnya tekanan darah dan kolesterol, tekanan darah juga dapat merusak pembuluh darah, arteri, dan otot jantung. Penderita diabetes berisiko 2 kali lipatnya untuk terkena serangan jantung dan 4 kali lipat terkena stroke. Serangan jantung merupakan pembunuh nomor satu. Selain fatal, bisa menyebabkan kelumpuhan dan cacat. 
  7. Kesempatan hidup lebih kecil Semua penyakit di atas dapat menyebabkan kematian yang lebih cepat. Sebuah riset terbaru menunjukkan, wanita dengan diabetes tipe 1 memiliki kemungkinan hidup 13 tahun lebih sedikit ketimbang orang yang tidak pengidap penyakit tersebut. Diabetes menduduki peringkat ke-7 sebagai penyakit yang menyebabkan kematian. (Mutia Zulfa)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Hal Menakutkan yang Akan Terjadi jika Diabetes 

Rasulullah ﷺ
“Setiap penyakit ada obatnya, dan bila telah ditemukan dengan tepat obat suatu penyakit, niscaya akan sembuh dengan izin Allah”
Anjuran: Selama menjalani pengobatan mandiri, sebaiknya tetap cek ulang gula darah anda dan konsultasi kan dengan ahlinya.