Sabtu, 20 Februari 2021

Angka Diabetes di Indonesia Semakin Tinggi, Berikut Faktanya!

Penderita diabetes di Indonesia setiap tahunnya semakin meningkat. World Health Organization memperkirakan jumlah pasien diabetes di Indonesia khususnya tipe 2 akan meningkat signifikan hingga 16,7 juta pada tahun 2045. Hal ini bisa terjadi bila masyarakat Indonesia masih kurang sadar akan penyakit ini dan kerap menyepelekannya.

Fakta Seputar Penyakit Diabetes
• Terdapat 425 juta pasien diabetes per tahun 2017 di dunia. Angka ini diperkirakan akan meningkat sebesar 45% atau setara dengan 629 juta pasien per tahun 2045. 
• Komplikasi pada jantung dan ginjal menjadi penyebab utama kematian pasien diabetes di dunia. 
• 75% pasien diabetes pada tahun 2017 berusia 20-64 tahun. 
• Indonesia menempati urutan ke-6 dari sepuluh negara dengan jumlah pasien diabetes tertinggi, yakni 10,3 juta pasien per tahun 2017 dan diperkirakan akan meningkat menjadi 16,7 juta pasien per tahun 2045. 

Berdasarkan fakta di atas, bisa diketahui bahwa angka penderita diabetes tergolong tinggi. Diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang akan mempengaruhi kualitas hidup dan dapat menyebabkan kematian.

Sering kali, diabetes disebabkan oleh pola hidup tidak sehat dan faktor keturunan. Apabila seseorang memiliki anggota keluarga dengan riwayat diabetes, maka peluang menderita diabetes baik tipe 1 dan tipe 2 pun tinggi. Namun, tak perlu khawatir. Diabetes sesungguhnya dapat dicegah, dengan beberapa cara berikut ini:
Terapkan pola makan sehat.
Untuk menjaga kadar gula darah, sebaiknya hindari makanan yang mengandung banyak gula dan perbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi, rendah lemak, dan rendah kalori. Makanlah dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan.

Selain bisa menjaga kadar gula darah, makanan-makanan tersebut juga membantu untuk mencapai berat badan ideal. Beberapa contoh makanan yang dapat dikonsumsi, antara lain ikan, buah-buahan, sayur-sayuran, dan makanan yang terbuat dari biji-bijian. 

Rutin olahraga.
Tak hanya baik bagi jantung dan paru-paru, olahraga juga membantu untuk menstabilkan gula darah. Olahraga yang disarankan adalah berjalan kaki dan bersepeda minimal tiga kali seminggu.

Rutin periksa gula darah.
Untuk menjaga kadar gula darah tetap normal dan stabil, disarankan untuk memeriksanya 4 kali seminggu atau minimal mengikuti tes HbA1c minimal 3 bulan sekali. Jangan lupa untuk mencatat jumlah kadar gula darah setiap kali melakukan pemeriksaan. 

Angka penderita diabetes di Indonesia semakin tinggi, tapi pastikan Anda bukan menjadi bagian darinya. Senantiasa praktekkan langkah-langkah pencegahan diabetes dengan pola hidup sehat. Wujudkan hidup berkualitas tanpa diabetes.
 
dr. Leny Puspitasari, Sp.PD - KEMD
Dokter spesialis penyakit dalam

Rasulullah ﷺ
“Setiap penyakit ada obatnya, dan bila telah ditemukan dengan tepat obat suatu penyakit, niscaya akan sembuh dengan izin Allah”
Anjuran: Selama menjalani pengobatan mandiri, sebaiknya tetap cek ulang gula darah anda dan konsultasi kan dengan ahlinya.