Selasa, 23 Februari 2021

Pelayanan Kesehatan Tradisional di unit Pelayanan Pemerintah

Penerapan Pelayanan Kesehatan Tradisional terbagi menjadi pelayanan kesehatan tradisional Empiris  dan Komplementer.

Tradisional Empiris merupakan penerapan kesehatan tradisional yang manfaat dan keamanannya terbukti secara empiris, sedangkan

Komplementer merupakan penerapan kesehatan tradisional yang memanfaatkan ilmu biomedis dan biokultural dalam penjelasannya

serta manfaat dan keamanannya terbukti secara ilmiah.

 

Jenis Pelayanan Kesehatan Tradisional :

  • Yankestrad Empiris
  • Yankestrad Komplementer
  • Yankestrad Integrasi --> Yankes yang mengkombinasikan konvensional dan komplementer.

 

                  Yankestrad dilakukan oleh Tenaga Kesehatan dan Tenaga Kesehatan tradisional yang tersedia di Fasilitas Pelayanan

Kesehatan. Pelaksanaan ditetapkan oleh Pimpinan fasyankes yang bersangkutan. Rumah Sakit ditetapkan Direktur atas Rekomendasi

Komite Medik. Di fasyankes lain ditetapkan Kadinkes Kabupaten/Kota atas rekomendasi tim yang dibentuk oleh Kadinkes.

                 

Beberapa hal pokok yang harus diperhatikan agar penerapan yankestrad integrasi berjalan baik :

  • Memberikan Trust / Kepercayaan pada pemberi atau penerima layanan
  • Kepastian hukum, ijazah, sertifikat, kompetensi, registrasi dan perizinan
  • Perlindungan hukum, hak dan kewajiban pemberi dan penerima layanan

Prinsip penyelenggara yankestrad integrasi :

  • Pemanfaatan terbatas sebagai modalitas terapi dengan pendekatan konvesional
  • memberi indikasi terapi berdasarkan ilmu biomedis dengan menggunakan ICD
  • Efektifitas dan keamanannya terbukti secara ilmiah
  • menggunakan metode yang disetujui oleh otoritas profesi terkait

Tujuan pelatihan pelayanan kesehatan tradisional :

  • Nakes dilatih akupresur -- memberikan pelayanan dan pembinaan teknis asuhan mandiri
  • Dokter dilatih akupuntur -- memberikan pelayanan sesuai standar untuk 20 gangguan kesehatan
  • Dokter dilatih medik herbal -- memberikan obat tradisional terdapat dalam FOHAI atau formularium lain yang ditetapkan Menteri

                 

                    Tujuan dari pelayanan kesehatan tradisional  menurut UU  No. 36 Tahun 2009 yaitu agar masyarakat mendapatkan

pelayanan kesehatan tradisional yang dapat dipertanggungjawabkan, aman dan bermanfaat, dibina dan diawasi oleh pemerintah. Disisi

lain masyarakat diberikan kesempatan untuk mengembangkan, meningkatkan  dan menggunakan pelayanan kesehatan tradisional yang

dapat di pertanggunjawabkan manfaat dan keamanannya.

Rasulullah ﷺ
“Setiap penyakit ada obatnya, dan bila telah ditemukan dengan tepat obat suatu penyakit, niscaya akan sembuh dengan izin Allah”
Anjuran: Selama menjalani pengobatan mandiri, sebaiknya tetap cek ulang gula darah anda dan konsultasi kan dengan ahlinya.